bersama Abi aku Masiroh: Tolak KONDOMISASI

aku pake krudung merah, jilbab putih bergaris merah.
bersama berbaris didepan dengan peserta aksi
Akhwat.

JEMBER, Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jember, Jawa Timur, Kamis (29/6/2012) ini menggelar aksi demo, menolak program sosialisasi kondon yang digelar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

Penolakan disampaikan dalam bentuk yel-yel dan orasi di sepanjang jalan protokol yang dilalui barisan HTI.

Sosialisasi kondom, ucap Ustad Hadi, merupakan bagian dari upaya melegalisasi adanya seks bebas. Ini bisa merusak generasi muda mendatang. Sikap HTI Jember, secara tegas menolak program kondom Menteri Kesehatan.

Aksi HTI yangmengenakan seragam putih hitam, menarik perhatioan warga pengguna jalan di sekitar Jalan Sumater, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, dan Jalan Bengawan Solo.

HTI mengecam keras rencana Menteri Kesehatan untuk mengampanyekan pemakaian kondom, yang berdalih untukmenekan aborsi dan kehamilan yang tidak diinginkan. Hal itu justru memicu terjadinya seks bebas.

Juru bicara HTI menegaskan, sebagai negara muslim terbesar di dunia jangan sampai para pemimpin mengadopsi pola pemikiran barat.

Aksi demo ratusan warga HTI itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Namun peserta aksi berbaris secara tertib.(kompas)

begitulah berita terkait aksi masiroh kemaren yang aku ikuti bersama abi. lumayan capek juga, tapi untungnya ada amma yang mau boncengin hana saat hana capek pake motornya... :)

makasih ya amma yang hana gak sempat kenalan sama amma... :)

oh ya sedikit cerita tentang pemberangkatanku dari rumah menuju lokasi. pagi seperti biasanya aku mandi, abis itu aku di dandanin sama ummi pake kerudung merah dan jilbab lorek-lorek.

aku sama abi berangkat agak telat soalnya masih nunggu om wiwit yang sibuk mempersiapkan bahan untuk orasi. kami pakai motor satu, soalnya motor abi di pakai ummi buat halqoh.

kamipun berangkat dan akhirnya sampai di DPD 2 HTI Jember. tapi di sana udah gak ada orang, akhirnya kamipun berusaha menyusul ke UNMUH Jember untungnya sampe tempat lokasi start massa belum berangkat. kami segera parkir motor di UNMUH dan segera bergabung dengan barisan. abi sama om wiwit gabung sama ikhwan sedangkan aku masuk ke barisan Akhwat.

massa mulai berangkat menuju DPRD Jember sambil meneriakkan yel yel:

Tolak...tolak...Kondomisasi...
Tolak Programnya sekarang juga...

Basmi..basmi...basmi seks bebas...
Solusi tuntas dengan Syariah...

Kondomisasi...Tolak....
Legalisasi seks bebas...Tolak...
Demokrasi...Hancurkan...
Liberalisme Sekulerisme...Hancurkan...
Syariah...Terapkan...
KHILAFAH...Tegakkan...

ya begitulah teriakan peserta aksi saat itu. sesekali para orator jalanan bergantian berorasi. dan sesampainya di DPRD Jember para ustadz mulai menyampaikan Orasi intinya. banyak juga yang berorasi saat itu termasuk om wiwit.

masirohpun selesai sebelum Dzuhur. aku sama abi dan om wiwit pulang naik mobil Pick up bersama para peserta aksi yang ikhwan. aku dan abi sempat di photo diatas mobil oleh om Nusur.

di Photo diatas mobil pick up oleh om Nusur.
pulang masiroh masih sempet action..:D

kamipun sampai di UNMUH dan turun disana untuk ambil motor. lalu pulang naik motor bertiga dan berhenti di warung bakso dan es Degan untuk mengisi kekosongan perut...hehehehe...

ah...segernya abis makan sama minum es Degan...("jangan ngiler ya...:D)

Setelah selesai melepas lelah kami melanjutkan perjalanan pulang. gak terasa aku tertidur di motor. untung ada abi di belakangku. aku di pegangi abi biar gak jatuh...
(biasa...kalo dah kenyang bawaannya Ngantuk..:D)

sampailah akhirnya kami dirumah...(The end).

Abi Nangkep Ular Hijau

Pagi-pagi abi silaturahim ke rumah om Udin. pas enak-enaknya ngobrol di belakang rumah, tepatnya di kebun mbah kung, tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh dari pohon rambutan. seketika kami kaget, ternyata ada seekor ular Hijau yang sedang menggigit seekor anak bunglon sambil bergelantungan dipohon kopi. secepatnya abi mengambil sebatang kayu lalu memukulkannya ke ular yang sedang menggigit bunglon.

Ularpun jatuh dari pohon kopi. tapi ternyata pukulan abi tidak mengenai tubuh ular sehingga si ular tidak terluka dan malah gesit berjalan meliuk-liuk menuju dapur om udin. secepatnya abi menangkap ular tersebut dengan sebatang kayu yang tadi dipakai untuk memukul si ular. kemudian abi memegang kepala siular. untuk mengenang kejadian ini amma yuni segera mengambil handphone dan memotretnya.

ularnya menganga

tak mau kalah sama si ular, abipun ikut menganga...:D

setelah lama bernarsis-narsis ria bareng si Ular. akhirnya ularnya abi lepaskan, tapi sebelumnya dikasih racun sama om udin biar ularnya mati dan gak mengancam anak-anak yang biasa bermain di kebun mbah kung. kasihan juga sih, tapi mau gimana lagi. ular hijau kan lumayan berbahaya....

pernah ada tetangga yang digigit ulat jenis ini. dia digigit pas dijari telunjuknya. lama kelamaan jarinya membusuk dan akhirnya diamputasi....nah makanya ular kayak gini emang pantas di bunuh. bahkan Rosululloh pun membolehkan hal ini. Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW:


خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الأَبْقَعُ وَالْفَارَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْحُدَيَّا



Lima (hewan) perusak yang boleh dibunuh di luar tanah suci dan di tanah suci yaitu: ular, gagak, tikus, serigala dan rajawali (Muttafaqun ‘alaihi)

mungkin itu saja kisahku kali ini. tunggu kisah-kisahku selanjutnya...

Aku Masuk SD

Pindah ke Jember
Banyak hal yang menjadikan kami pindah ke Kampung halaman, mungkin tak perlu saya ceritakan disini. Kampung halaman tempat Abiku dilahirkan, disana kami memulai hidup baru dengan suasana baru, berkumpul bersama Kakek dan Nenek. kakekku adalah seorang guru Agama SD Plalangan II.

Masuk SD

Pasca aku lulus dari TK, kami memutuskan untuk pukam. meski sebelumnya ummi dan abi ragu akan pindah kesana karena kawatir dengan kwalitas pendidikan disana pasca aku TK. karena SD di kampung halaman Abiku memang backgroundnya adalah sekolah umum bukan sekolah Islam. namun setelah abi dan ummu pertimbangkan kamipun bertekad untuk pulkam dan menyekolahkanku di SD tempat kakekku mengajar. Alhamdulillah ternyata disana siswa dibolehkan memakai Kerudung dan Jilbab. akhirnya ummiku membuatkan desaign seragam khusus buat aku. alhamdulillah aku adalah anak yang pertama memakai pakaian demikian(Jilbab dan Kerudung).

disana aku bisa mendakwahi teman-teman tentang kewajiban-kewajiban syariat yang selama ini diajarkan oleh abi dan ummi. seperti syariat pakaian dan pergaulan. aku memulainya dari diriku sendiri. dalam pergaulanpun aku berusaha menjaga diri dari interaksi antar lawan jenis. meski aku masih kecil, aku udah dibiasakan untuk bermain dengan yang sejenis dan meminimalisir bermain dengan lawan jenis. hampir setiap pulang sekolah abi dan ummi menanyakan hasil sekolahku dan bagaimana aku berinteraksi disana.

Pokoknya seru dah....dunia baruku kali ini....
Mohon doanya selalu untuk keisqomahanku....

Aku Lulus TK

Mugkin tidak banyak yang bisa ku ceritakan disini. banyak kisah yang mungkin sulit aku ceritakan terkait detik-detik kelulusanku dari sekolah TK. Namun yang aku ingat, aku lulus dengan cukup memuaskan karena aku memperoleh nilai yang lumayan tinggi dan mendapat ranking ke 3 di kelas B1 TK Sunan Giri.

Hana Salsabila Ar Rosyidah (juara 3 kelas B1)

juara 1,2,3 kls B1-B4 bersama semua guru

Suka Duka
menjelang ujian akhir semester abiku mengalami ujian di bisnisnya. usaha warnet yang selama ini menjadi tumpuan dan sekaligus tempat tinggal bagi kami mengalami kebangkrutan dan akhirnya gulung tikar. kamipun pindah kontrakan dan syukur alhamdulillah kami akhirnya diamanahi mengelola warnet om Hasan dan alhamdulillah juga abiku ketrima mengajar di HSG khoiru ummah meski hanya sementara. kamipun pindah kewarnet tersebut dan tinggal disana, letaknya cukup jauh dari sekolahku. Abi dan ummi bergantian mengantarku kesekolah tiap harinya. dst...dst...

Detik-detik Perpisahan
seperti biasanya hampir semua sekolah pada akhir semester pasti mengadakan yang namanya perpisahan. berbagai kegiatan diadakan dalam rangka perpisahan/kelulusan. berbagai lomba diadakan, mulai lomba melukis, menari, tartil dll. aku kebetulan waktu itu ikut lomba tartil meski akhirnya gak dpt juara...>_<

dan tak kalah serunya adalah acara puncak perpisahan yang diadakan di salah satu taman rekreasi di kota Malang. saat itu aku disuruh bu guru untuk memberi pidato perpisahan, teks pidato udah dipersiapkan ummi dan beberapa hari aku latihan agar pada saat pidato aku lancar/ gak gugup. dan hasilnya alhamdulillah pada saat naik ke panggung dan berpidato hasilnya gak jelek-jelek amat.

Wisudaku
dibawah ini adalah hasil foto-foto wisudaku:

foto bersama teman-teman dan dewan guru

Alhamdulillah ya..... :p